Dinas P3AP2KB Pringsewu
images

Dinas P3AP2KB Pringsewu Ikuti Temu Regional III Pengelola Data & Informasi di Kabupaten Belitung

TANJUNG PANDAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pringsewu mengikuti Temu Regional III Pengelola Data dan Informasi di Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Beberapa rangkaian kegiatan yang diselenggarakan selama 3 hari (23-26 April 2019) di Hotel BW Suite Tanjungpandan ini, diantaranya adalah pertemuan pengelola data dan informasi provinsi dan kabupaten kota serta kampung KB percontohan.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs.Abdul Fatah, M.Si. sebagai tuan rumah mengatakan perlunya sinergitas antara pemerintah dengan pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam rangka memajukan dan meningkatkan daya saing SDM, terutama dalam rangka penanganan masalah stunting, bonus demografi, dan revolusi industri 4.0.

Sekretaris Utama BKKBN Pusat yang juga membuka kegiatan acara, menyampaikan akan pentingnya sinkronisasi data dan cakupan pendataan keluarga, selain 5 program untuk kampung KB, yakni rumah data, pelayanan dasar lengkap, pembentukan poktan, infrastruktur, serta gotong royong.

Sementara itu, pada hari kedua, sejumlah narasumber secara bergiliran menyampaikan paparannya. Diantaranya Direktur Bina Lini Lapangan Drs.Wahidin M.Kes. yang menyampaikan makalah berjudul ‘Strategi Operasional Penggarapan Program KKBPK di lini lapangan’.

Dikatakannya, bahwa untuk mencapai penduduk tumbuh seimbang diperlukan sasaran strategi, arah kebijakan, dan capaian, dengan tantangan yang dihadapi yakni belum idealnya jumlah penyuluh KB, kompetensi dan kinerja serta budaya kerja yang belum berubah.

Beberapa strategi yang dapat dilakukan, kata dia, adalah dengan meningkatkan kompetensi, keterampilan, advokasi, KIE, pergerakan mitra, serta menggerakkan mitra potensial masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa PLKB merupakan SDM lini lapangan dan menjadi penggerak di lapangan. Selain itu, untuk menunjang tugas yang ada, PLKB ini sangat dianjurkan untuk memiliki akun social media, seperti facebook, instagram ataupun YouTube, dimana media tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyimpan file besar seperti tutorial kampung KB online, dan sebagainya.

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Bangka Tengah dr.Dede Lina Lindayatu M.Kes. pada kesempatan tersebut juga menyampaikan sistem pengelolaan dan pemanfaatan data dan informasi KKBPK di Kampung KB Kabupaten Bangka Tengah, yang dinilai cukup berhasil, dengan memanfaatkan dana APBDesa, APBD dan APBN.

Sedangkan dari BKKBN sendiri menyoroti masalah evaluasi pendataan keluarga 2015 yang dinilai banyak kekurangan. Namun demikian, untuk tahun 2020 mendatang, pihak BKKBN berjanji untuk melaksanakannya secara maksimal.

Sedangkan di hari ketiga, para peserta utusan dari sejumlah daerah diantaranya dari Provinsi Papua, NTB, Jambi, Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Sumatera Barat ini juga melakukan studi lapangan dengan meninjau Kampung KB percontohan di sebuah perkampungan nelayan Desa Juruseberang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Bupati Belitung H.Sahani Saleh menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dipilihnya Desa Juruseberang sebagai kampung KB percontohan. Bupati Belitung mengungkapkan bahwa Desa Juruseberang ini penduduknya terdiri dari etnis Bugis dan Sawang yang dahulu hidup di atas perahu. Terpilihnya Desa Juruseberang ini tentunya merupakan sebuah tantangan tersendiri.

Di bagian akhir, Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN Pusat Drs.Budi Budiman juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Belitung dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah menyambut dengan hangat seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berantusias mengikuti kegiatan selama 3 hari di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dalam upaya membangun bidang kependudukan di Indonesia.

(© Dinas P3AP2KB Pringsewu / Anna Apollonia)